Pahlawan nasional
 yan gberikutnya yang akan kita bahas adalah Sultan Ageng Tirtayasa yang
 lahir di banten. Adalah seoarang anak putra sultan Abdul Ma’ali Ahmad 
dan Ratu Martakusuma yang menjadi seorang sultan di Banten pada periode 
pemerintahan tahun 1640-1650. Ketika masih kecil beliau mendapatkan 
gelar Pangeran Surya. Ketika Ayah beliau wafat, neliau kemudian diangkat
 menjadi seorang Sultan Muda yang mempunyai gelar Pangeran Ratu aatau 
pangeran adipati. KEmudian sesaat setelah kakeknya meningal dunia, eliau
 kemudian diangkat menjadi sultan dengan gelar Sultan Adul Fathi Abdul 
Fattah. Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada 
periode 1651 – 1683. Ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. 
Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan 
Kesultanan Banten. Kemudian Tirtayasa menolak perjanjian ini dan 
menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.
Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten sebagai kerajaan Islam terbesar. Di bidang ekonomi, Tirtayasa berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka sawah-sawah baru dan mengembangkan irigasi. Di bidang keagamaan, ia mengangkat Syekh Yusuf sebagai mufti kerajaan dan penasehat sultan.
Ketika terjadi sengketa antara kedua putranya, Sultan Haji dan Pangeran Purbaya, Belanda ikut campur dengan bersekutu dengan Sultan Haji untuk menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Saat Tirtayasa mengepung pasukan Sultan Haji di Sorosowan (Banten), Belanda membantu Sultan Haji dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kapten Tack dan Saint-Martin.
Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten sebagai kerajaan Islam terbesar. Di bidang ekonomi, Tirtayasa berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka sawah-sawah baru dan mengembangkan irigasi. Di bidang keagamaan, ia mengangkat Syekh Yusuf sebagai mufti kerajaan dan penasehat sultan.
Ketika terjadi sengketa antara kedua putranya, Sultan Haji dan Pangeran Purbaya, Belanda ikut campur dengan bersekutu dengan Sultan Haji untuk menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Saat Tirtayasa mengepung pasukan Sultan Haji di Sorosowan (Banten), Belanda membantu Sultan Haji dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kapten Tack dan Saint-Martin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar