Siapakah yang terdekat dengan diri kita ? yang terdekat dengan diri kita
 adalah kematian. Ungkapan tersebut pernah di kemukakan oleh Imam 
Ghozali kepada Murid-muridnya. Kematian selalu membayangi langkah kaki 
kita kemanapun, dimanapun , kapanpun jika Kematian menjemput maka Tidak 
ada seorangpun yang mampu untuk mengelaknya. Semua makhluk Alloh yang 
bernyawa akan mengalami yang namanya kematian.Kematian adalah Rahasia 
Alloh yang sulit dideteksi oleh rasionalitas dan mengandalkan hal yang 
bersifat empiris. Kita tidak tahu kapan sesorang akan mengalami proses 
kematian , apalagi untuk memajukan atau memundurkan kematian itu sendiri
 walaupun satu detik. Takutkah kita mengahadapi kematian ? kematian 
tidak perlu ditakuti karena kita semua juga akan mati tapi kematian 
perlu disiapi dengan bekal kita menghadapi kematian. Bekal amal sholeh 
selama kita menjalani kehidupan selama di dunia. Selama ini kita jarang 
berfikir untuk mempersiapkan bekal kita dalam menghadapi kematian. 
Kesibukan kita terhadap urusan dunia kerap kali menyebabkan kita malas 
untuk memikirkan kematian. Kita hanya berfikir besok makan apa, 
bagaimana dengan kerjaan dikantor, tentang kuliah dan lain sebagainya 
yang telah melalaikan hati kita untuk memikirkan kehidupan yang akan 
datang. Renungkanlah disaat kita sibuk terhadap urusan dunia lalu tiba- 
tiba kematian menjemput , kita hanya seonggok daging yang tidak berarti 
apa-apa, dimandikan mayat kita, disholati dan dikuburkan tubuh kita 
dalam ruang yang sempit dan gelap , Kerabat serta teman-teman kita lalu 
meninggalkan kita sendirian dalam ruang yang pengab dan gelap itulah 
akhir dari kisah kehidupan kita di dunia, tubuh kita lama-lama akan 
mengalami proses pembusukan dan tinggal tulang belulang. tentu kita 
harus menyadari bahwa didalam tubuh kita terdapat eksitensi lain yaitu 
jiwa yang membalut raga kita. Kita tidak hidup untuk selama- lamanya ada
 kehidupan lain setelah kematian. Amal sholeh yang akan menemani kita di
 dalam kubur dan menjadi tiket kita untuk mencapai surga Alloh. Jika 
tidak dari sekarang kita mempersiapkan bekal kita menghadapi kematian 
kapan lagi ? sangat di sayangkan jika kita terlalu mencintai materi dan 
kehidupan kita yang selalu diwarnai dengan keburukan dan kejahilan yang 
akan mengakibatkan rusaknya pribadi kita dan juga merusak kehormatan 
agama. Gerak gerik kita selalu dalam pengawasan Alloh SWT sekecil apapun
 kita melakukan bentuk kejahatan dan maksiyat tentu akan mendapatkan 
balasan dari Alloh SWT. Alloh SWt tidak melarang kita untuk memenuhi 
kebutuhan hidup di dunia namun tentu kita tetap jangan melupakan untuk 
mempersiapakan bekal dalam menghadapi kematian. Semoga kita semua 
meninggalkan dunia dengan Khusnul Khotimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar