Add caption |
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari RA, berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami
menjawab: “Kami sedang
berbincang tentang hari kiamat”. Lalu Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi
hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”.
Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin
Maryam as, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung
Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau
manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. – (H.R Muslim)
Penduduk yang tinggal
di lingkungan kawasan al-Salam, Kota al-Hodaidah di Yaman gempar dan panik
apabila api dipercayai dari dalam perut bumi muncul di kawasan mereka.
Warga Yaman
mengatakan, sejak 14 hari yang lalu (bermula 7 Jun), secara tiba-tiba asap berkepul-kepul keluar
dari perut bumi.
Kemudian wujud retakan
yang memperlihatkan api dari dalam tanah muncul.
Apa yang berlaku itu adalah peringatan yang
sudah diberi tahu lebih awal;
Maka sesungguhnya telah datang (hari Kiamat) tanda-tandanya. (QS.47:1
Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka
dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (QS.54:46)
Telah dekat kepada manusia hari menghisab
segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling
(daripadanya). (QS.21:01)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai api
keluar dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar